Jakarta Bagi anda masyarakat yang sehari-hari beraktivitas menggunakan bis umum, jangan kaget jika suatu saat nanti berpapasan dengan Jeremy Teti. Presenter Liputan 6 Malam yang ngetop lewat "Salam SCTV"nya itu memang terbiasa menggunakan bis umum.
Tak hanya karena macet, jam kerja yang berbeda dari karyawan pada umumnya serta faktor keselamatan, juga menjadi alasan pria kelahiran 31 Maret 1968 itu lebih memilih moda transportasi umum.
"Gue kerja tiap hari Senin sampai Jumat, selesai siaran baru balik jam 2 dini hari, sampe rumah baru jam 3. Pulang pun nggak mungkin langsung tidur, paling tidur baru jam 4 atau 5 pagi. Baru bangun jam 1 siang dan kerja lagi. Bahaya juga kan kalau nyetir mobil sendiri," jelasnya terperinci.
Namun nampaknya tak ada waktu libur untuk cowok asal Atambua, Nusa Tenggara Timur itu. Selain sebagai Produser Liputan 6 Malam, ia juga punya tugas yang tak kalah pentingnya. Yakni menjadi koordinator presenter, mengurus penjadwalan, bahkan mengurus wardrobe mereka.
"Walaupun gue libur, gue tetap nonton TV memantau. Kalau ada kesalahan make up, baju dan rambut, ya gue harus cepat ngatasin. Kalau nggak bisa dimarahin deh sama bos nanti. Gue dipercaya langsung sama bos soalnya," katanya.
Lantas bagaimana anak ke 3 dari 6 bersaudara itu mengisi waktu luangnya untuk sekadar melepas kepenatan? Apalagi dengan jadwal kerjanya yang begitu padat.
"Untung kantor kita juga sekarang nempel sama Mall Senayan City, jadi ya everyday is holiday deh. Enjoy aja," ungkapnya.
Memang letak kantor yang berdempetan dengan Mall dirasa menguntungkan oleh Jeremy. Apalagi sebelum siaran malam, ia selalu menyempatkan diri untuk fitness dan steam wajah agar selalu tampak fresh di depan kamera.
"Itu saran dari gue. Dan satu lagi, gue punya kebiasaan memakai eye liner supaya mata tetep cling dan nggak ngantuk selama siaran. Apalagi gue bawain acara tengah malam. Itu wajib hukumnya," kata pria yang anti berhutang sejak bekerja itu.
Ketika punya waktu luang, Jeremy lebih memilih untuk bermain tennis. Baginya, olahraga itu tak bisa lepas dari hidupnya. Dalam seminggu, ia pasti meluangkan waktu untuk menyalurkan hobbynya itu.
Untuk pria seumurannya, Jeremy sudah tergolong matang. Apalagi ia juga mapan secara financial. Lantas adakah niatnya untuk segera mencari pasangan dan menikah?
"Ada deh pokoknya, hahaha. Ini pilihan hidup. Nikmatin aja kalo gue, yang penting gue nggak merugikan orang lain," pungkasnya.
0 komentar
Posting Komentar